Oleh: Budi Aditya Wardana
Utusan PDM Gunungkidul CP: 089672416793
Khutbah
Pertama
Hadirin jama’ah Shalat Jum’at rahimakumullah
Agama Islam
diturunkan ke dunia ini melalui Rasul-Nya Muhammad SAW adalah sebagai rahmatan
lil ‘âlamîn yang juga menyempurnakan agama-agama sebelumnya. Agama Islam
mengatur segala aspek kehidupan mulai dari urusan yang terkecil hingga urusan
yang rumit, terlebih adalah urusan yang menyangkut nyawa dan hak seseorang.
Setiap melakukan
ibadah Shalat kita selalu meminta kepada Allah SWT agar ditunjukkan jalan yang
lurus yaitu ketika kita membaca surat al-Fatihâh. Namun bagaimana cara
untuk menggapai shirâth al-mustaqîm tersebut ? maka dalam hal ini Allah
SWT telah mengisyaratkan kepada para hamba-Nya dalam surat al-an’âm ayat
151-153 yang juga disebut dengan wasiat (perintah) yang sepuluh. Namun disini
khatib hanya akan menyebutkan lima wasiat saja yang terdapat dalam ayat 151.
Hadirin jama’ah Shalat Jum’at
rahimakumullah
Allah SWT berfirman dalam surat al-An’âm
ayat 151
۞ قُلْ تَعَالَوْا أَتْلُ مَا حَرَّمَ رَبُّكُمْ عَلَيْكُمْ ۖ أَلَّا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا ۖ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۖ وَلَا تَقْتُلُوا أَوْلَادَكُم مِّنْ إِمْلَاقٍ ۖ نَّحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ ۖ وَلَا تَقْرَبُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا
بَطَنَ ۖ وَلَا تَقْتُلُوا النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ
إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang
diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu
dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu
membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezeki
kepadamu dan kepada mereka, dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan
yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah
kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah SWT (membunuhnya) melainkan dengan
sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan kepadamu
supaya kamu memahami(nya).
Dari ayat di atas
terdapat beberapa wasiat yang dapat kita ambil, diantaranya:
1. Larangan Berbuat
Kesyirikan.
Perbuatan syirik (menyekutukan Allah SWT) merupakan
perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah SWT, hingga Allah SWT tidak akan
mengampuni orang yang berbuat syirik, akan tetapi mengampuni dosa selain
syirik. Hal
ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat an-Nisâ’ ayat 48:
إِنَّ اللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ
مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَاءُ ۚ وَمَن يُشْرِكْ
بِاللَّهِ فَقَدِ افْتَرَىٰ إِثْمًا عَظِيمًا
“Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampuni
dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi
siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah SWT, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
2.
Perintah Agar Berbuat Baik Kepada Ibu dan Bapak.
Dalam agama Islam, berbuat baik kepada orang tua merupakan hal yang
sangat diperhatikan, sehingga Allah SWT sering mengiringkan antara ketaatan
kepada Allah SWT dengan berbakti kepada orang tua. Sesuai dengan firman Allah
SWT dalam surat al-Isrâ’ ayat 23,
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ
وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ
“Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”
3. Larangan Membunuh Anak.
Setelah Allah SWT memerintahkan kepada kita
untuk berbuat baik kepada kedua orang tua lalu Allah SWT memerintahkan kepada
kita untuk berbuat kepada anak-anak kita, yaitu dengan tidak membunuhnya. Namun akhir-akhir ini sering kita dapati banyak diantara orang tua
yang tega membunuh anaknya, hanya karena takut dan khawatir anaknya akan
mengalami kemiskinan dimasa mendatang. Tentunya hal ini sangat tidak dibenarkan
oleh Islam, sebab pada hakikatnya Allah SWT lah yang akan memberi rizki kepada
mereka. Oleh karena itu Allah SWT berfirman:
نَحْنُ نَرْزُقُكُمْ وَإِيَّاهُمْ
“Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada
mereka”
4.
Larangan
Mendekati Perbuatan-Perbuatan yang Keji
Ada sebuah hadits yang menguatkan hal ini yaitu yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari dari Abdullah,
لَا
أَحَدَ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ فَلِذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا
وَمَا بَطَنَ
“Tidak ada yang
lebih cemburu (ketika larangan dilanggar) dibanding Allah SWT. Karena itulah
Dia mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak maupun yang
tersembunyi.”
Sudah
jelas disini bahwasanya Allah SWT mengharamkan perbuatan yang keji lagi
mungkar, dan tentunya Allah SWT akan sangat marah ketika larangan-Nya telah
dilanggar termasuk perbuatan keji ini.
5.
Larangan
Membunuh Jiwa yang Diharamkan.
Hal
ini juga dikuatkan oleh hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari dari Abdullah
bin Amr, secara marfu’,
عَنْ
عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا لَمْ يَرِحْ رَائِحَةَ
الْجَنَّةِ وَإِنَّ رِيحَهَا تُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ أَرْبَعِينَ عَامًا
“Barangsiapa
yang membunuh orang yang diberi jaminan keamanan (mu’âhad), maka ia tidak akan
mencium aroma surga, padahal aromanya tercium dari jarak 40 tahun perjalanan.”
Jika kita lihat akhir-akhir ini hati kita akan
dibuat miris dengan berbagai pembunuhan di negri kita ini, betapa tidak ?
berapa banyak korban yang tidak hanya dibunuh bahkan sebelumnya diperkosa dulu,
lalu dimutilasi, dibakar dan lain sebagainya, sungguh ketika dalam keadaan
seperti ini manusia tak ubahnya seperti binatang saja, na’udzubillah.
Hadirin jama’ah
Shalat Jum’at rahimakumullah
Itulah lima wasiat yang terdapat dalam surat al-an’âm
yang Allah SWT menutup ayat tersebut dengan ayat “Demikian itu yang diperintahkan kepadamu supaya kamu
memahami(nya)”. Semoga kita dapat menjalankan
perintah-Nya dan terjauh dari lima hal tersebut diatas khususnya dan umumnya
dari seluruh apa-apa yang Allah SWT dan Rasul-Nya larang. amin
Khutbah Kedua
Hadirin jama’ah
Shalat Jum’at rahimakumullah
Pada khutbah yang kedua ini khatib
akan sedikit menyimpulkan dari apa yang khatib sampaikan dari khutbah yang
pertama, yaitu Allah SWT mewasiatkan 5 hal dalam surat al-an’âm ayat
151, diantaranya: larangan berbuat syirik, perintah berbuat baik pada orang
tua, larangan membunuh anak, larangan mendekati perbuatan keji dan larangan
membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah SWT. Pada
akhirnya kita berdo’a semoga terjauhkan dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah
SWT dan rasul-Nya.