PK IMM PUTM PUTRA

Kamis, 10 Mei 2012

PEMIMPIN ADALAH NAHKODA ; REFLEKSI KETUM (2009-2010)


oleh : Immawan Ihsan Mz.

Sebuah Prolog

Pagi di hari Kamis tanggal 4 Juni 2009 M....

Suasana di kampus PUTM Kaliurang saat itu cerah, ceria dan tampak beberapa kesibukan di sana-sini. Sebenarnya, ada apa dengan tanggal 4 Juni 2009? Ya, bagi PUTM, khususnya Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, tanggal 4 Juni 2009 adalah hari bersejarah yang menjadi penanda berakhirnya rezim Immawan Khoirul Anam sebagai pimpinan komsat IMM PUTM beralih ke rezim Immawan Ihsan Mz yang pada hari itu dimandat untuk menakhkodai kapal besar yang bernama PK. IMM PUTM masa bakti 2009-2010.

Pasca tanggal 4 Juni 2009 M, resmilah kami menjadi pioner yang mengisi barisan kepengurusan PK. IMM PUTM periode 2009-2010. Belum terbayang dengan jelas seperti apa roda kepengurusan ini kami jalankan. Namun, dengan melafadzkan basmalah, kami mengusung term gerakan kepengurusan ini dengan tema besar “Penguatan Basis Kader menuju IMM yang Berkepribadian”. Tema ini pula yang kami jadikan sebagai “kalimat sakti” saat pelantikan kami, tanggal 9 Juli 2009 M, lima hari setelah kami dinobatkan sebagai pengemban amanah kepengurusan PK. IMM PUTM.

Awal-awal kepengurusan, kami lalui dengan biasa-biasa saja, tidak ada riak yang berpotensi menjadi ombak besar dan mengancam bahtera kepengurusan kami. Namun, dengan dibayangi issue pemindahan sekretariat komisariat yang telah diperjuangkan oleh para pendahulu kami, sehingga mengharuskan kami memikirkan solusi yang cepat dan cerdas untuk meredam ini. Akhirnya, kami pun memutuskan untuk mengungsikan sementara barang-barang inventaris organisasi termasuk dokumen-dokumen penting ke kamar yang dihuni oleh sebagian besar Thalabah angkatan ke-VI (yang sekarang ini menjadi ruang kelas Thalabah). Sempat juga kami didera oleh issue disintegrasi dan perpecahan internal pada awal-awal kami merangkak, namun semua itu bisa kami selesaikan. Setelah pengalaman itu, kami kemudian menjadi lebih dewasa dalam memandang realitas kedirian, kondisi dan lingkungan kami. Ada beberapa penyebab yang kami diagnosis, terkait dengan issue kedua di atas, diantaranya adalah karena tidak terjalinnya komunikasi yang intensif dan intim antar anggota, khususnya kami selaku pimpinan. Sementara sosok pemimpin yang ideal adalah yang mengerti dan mau terjun langsung ke grass root sambil menyerap aspirasi mereka. Kami juga menduga bahwa yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah karena ketidakpastian sikap dari birokrat kampus dalam menerapkan kebijakan kepada kepengurusan kami. Namun, lagi-lagi kami tegaskan bahwa semua itu bisa kami lalui dengan senyuman sembari menyeruput teh hangat di Shubuh yang dinginnya menusuk sampai ke tulang.

Dengan bekal loyalitas kepada ikatan dan persyarikatan, serta amanah yang telah diberikan oleh Musyawarah Komisariat II (04 Juni 2009), yang dijiwai dengan semboyan “Internalisasi Nilai-Nilai Kepemimpinan, Menyiapkan Kader-Kader Militan”, alhamdulillah kami bisa melalui semuanya dengan pelajaran yang tak terkira banyaknya. Sehingga kepengurusan periode ke-III ini bisa menjalankan roda organisasinya dengan lebih optimal, tidak hanya mampu bertahan tapi bisa menunjukkan eksistensinya sebagai komisariat yang bermartabat dengan segala potensi dan kelebihan yang dimiliki oleh kader-kadernya.[1]

Tujuan diadakannya IMM di PUTM

Sebagaimana yang telah kami urai di atas, posisi serta keberadaan IMM di PUTM sangat penting dan strategis, sebab selain menjadi wahana penyaluran “syahwat” berorganisasi dan ajang aktualisasi potensi diri kader-kadernya, juga menjadi mitra yang pas dan cocok bagi almamater PUTM sebagai institusi pendidikan tempat mereka (kader-kader IMM PUTM) menimba ilmu. Dengan dua fungsi besar di atas, maka tiap kadernya mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan yang langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh kader IMM sendiri, PUTM dan juga lingkungan masyarakat. Bagaimana tidak, dengan program-program kerja yang telah digagas dan disepakati oleh seluruh pengurusnya, setelah mengalami proses dialektika yang cukup panjang dan perenungan mendalam para kadernya, menggambarkan betapa besarnya komitmen kami untuk mendapatkan dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada seluruh stake holders (Kader/Thalabah, PUTM dan masyarakat) yang berada dalam lingkaran IMM PUTM. Kesemua itu akan menjadi investasi yang berharga kelak, demi kualitas kader yang lebih matang.

Keadaan IMM periode 2009-2010

Potret IMM pada masa kami bisa dikatakan cukup menggembirakan. Dengan solidnya kepengurusan kami sebagai sebuah team work yang dinamis, segala hambatan dan tantangan bisa kami lalui. Sekalipun pada awal kepengurusan sempat didera issue disintegrasi dan dualisme kepemimpinan, namun dengan kesadaran yang mendalam akan visi bersama, sehingga dengan visi bersama itu kami mampu diikat dalam satu wadah, yang berjalan menuju suatu tujuan dan cita-cita bersama. Sebab disadari atau tidak, tanpa kebersamaan visi dan gerak, maka organisasi pun akan sulit melangkah dan mencapai tujuannya.

Pengalaman yang paling menarik dalam IMM pada periode 2009-2010

Bagi saya, tidak ada pengalaman yang lebih menarik selain kebersamaan dan harmonisasi gerak selama masa kepengurusan kami. Saya bersama seluruh pengurus teras IMM pada saat itu berusaha menciptakan kondisi dan suasana yang kondusif untuk menjalankan roda organisasi yang solid, kuat, namun tetap dinamis.

Roda perjalanan kepengurusan IMM kami tentu tidak selamanya berjalan mulus, kadang ia terantuk ‘batu’, bahkan tidak jarang tertusuk ‘paku-paku kehidupan’. Namun sebagai supir yang bertanggung jawab terhadap stabilisasi gerak roda kepengurusan, dan sekaligus bertanggung jawab atas keselamatan para penumpangnya (baca: para kadernya), maka sudah menjadi tugas saya untuk menjamin dua hal tersebut. Ditemani dengan rekan-rekan pengurus yang tangguh dan loyal terhadap ikatan, segala hambatan, halangan, dan rintangan bisa kami lalui dengan aman.

Sementara pengalaman-pengalaman yang sifatnya kasuistik tidak kalah banyaknya. Rekam jejak kepengurusan kami terdokumentasikan secara jelas dan lengkap pada “Kaleidoskop Kepengurusan” kami yang saya lampirkan pada tulisan ini.

Program kerja PK. IMM Periode 2009-2010[2]

Program kerja yang kami buat, rumuskan dan tetapkan bersama terdiri dari program kerja yang bersifat menguatkan ke dalam dan syi’ar ke luar. Disebut menguatkan ke dalam, sebab lokus utama gerak kami terletak pada penguatan basis kader. Potensi-potensi kader yang terserak kami coba kumpulkan dalam satu wadah besar yang bernama PK. IMM PUTM. Sedapat mungkin kami tonjolkan kelebihan para kader dan semaksimal mungkin kami tutupi kekurangannya, sekaligus membenahi kekurangan-kekurangan itu. Tentu bukan hasil yang sempurna yang kami tuntut, melainkan proses yang matang dan terarah yang kami inginkan. Dengan proses yang demikian, tentu bukan hal yang mustahil jika di kemudian hari hasil menggembirakanlah yang akan kami petik. Mungkin bukan hari ini, mungkin juga bukan besok, tapi bisa saja lusa, tahun depan, 5 atau 10 tahun yang akan datang.

Sementara yang dimaksud dengan program kerja yang sifatnya syi’ar keluar adalah program kerja yang diantara tujuannya adalah membangun networking dengan komunitas, organisasi atau lembaga yang berada di luar IMM PUTM. Kami sadari sepenuhnya bahwa jaringan luas dan kuat akan berpengaruh secara tidak langsung terhadap perkembangan dan kemajuan ikatan. Oleh karena itu, kader-kader potensial yang kami miliki senantiasa kami tunjuk sebagai delegasi pada event-event yang berlangsung di luar lingkungan PUTM, yang bertugas untuk menunjukkan eksistensi ikatan di mata komunitas lain sekaligus membangun jaringan dan melakukan penetrasi ide dan gagasan ke-Islam-an kepada seluruh lingkar-jaringan tersebut.

Kendala IMM di PUTM dan cara mengatasinya

Menurut saya, kendala utama pada kepengurusan kami adalah ancaman disintegrasi dan dualisme kepemimpinan. Namun sebagaimana yang telah saya singgung sebelumnya bahwa kendala tersebut berhasil kami selesaikan dengan baik. Solusi atau jalan keluar yang paling efektif untuk menyelesaikan persoalan tersebut adalah membangun komunikasi yang baik antar pengurus, pimpinan atau pun anggota. Ewuh-Pakewuh (sebagaimana dalam tradisi orang Jawa) tidak menemukan relevansinya di sini. Tidak perlu ada jarak, tidak usah jaim-jaiman[3], tidak usah sungkan-sungkanan, kalau ada yang mau disampaikan, sampaikan saja (tentu bukan bermaksud menegasikan tata-krama, adab dan sopan santun dalam berkomunikasi, melainkan tetap dalam koridor yang semestinya). Awalnya mungkin terasa berat dan susah, tapi kalau kebiasaan ini dibangun sedikit demi sedikit, maka ini pun akan menjadi tradisi sekaligus menjadi wahana sumbang-saran dan kritik yang konstruktif serta berskala besar, demi kepengurusan yang lebih baik.

Selain itu, hubungan yang baik dan harmonis dengan almamater PUTM harus senantiasa dijaga dan dikembangkan secara bertahap dan terus menerus. Sekali lagi saya tegaskan bahwa IMM PUTM adalah mitra PUTM, bukan organisasi oposisi yang selalunya ingin berseberangan (tanpa menghilangkan daya kritis kita tentunya, namun harus proporsional).

Cita-cita dan harapan IMM PUTM ke depan

Harapan saya bagi pengurus IMM PUTM ke depan dan untuk seterusnya (ini juga sekaligus menjadi harapan saya agar PUTM[4] tetap eksis dengan segala kelebihan dan kekurangannya, oleh sebab itu saya menggunakan kalimat “untuk seterusnya”) adalah tetap menjaga dan mempertahankan identitas “calon-calon ‘Ulama”. Bagaimana pun juga, keberadaan IMM PUTM hanya sebagai perantara atau wasîlah untuk mewujudkan sesuatu yang lebih besar lagi, yakni melahirkan ‘para pewaris Nabi’, tempat rujukan umat. Kalau mantan Presiden Soekarno pernah disebut sebagai “Penyambung Lidah Rakyat”, maka Thalabah ataupun Thalibât PUTM adalah sang “Penyambung Lidah Nabi”. Semoga.

Pesan untuk Thalabah dan Thalibat dalam ber-IMM

“Teruslah berusaha menggapai cita-citamu, sebab tidak satu orang pun yang tahu pada tetesan keringat, tetesan darah dan tetesan air mata keberapa cita-citamu itu terwujud.”


[1] LPJ Ketua Umum PK. IMM PUTM periode 2009-2010, yang dibacakan pada Musykom ke-III PK. IMM PUTM di kampus PUTM, Kaliurang.

[2] Untuk lebih lengkapnya, data Program Kerja Kepengurusan PK. IMM PUTM periode 2009-2010 kami lampirkan.

[3] Jaga Image.

[4] Kampus tempat disemainya kader-kader ‘Ulama.


LAMPIRAN-LAMPIRAN

PROGRAM KERJA IMM PUTM PERIODE 2009-2010

Ketua Umum

1. Rapat Pimpinan (Rapim) tiap sebulan sekali.

2. Rapat anggota 2 bulan sekali.

3. Rapat yang bersifat kondisional/insidental.

4. Penulisan sejarah berdirinya PK. IMM PUTM PP. Muhammadiyah.

5. Mengadakan pelantikan dan serah terima jabatan.

6. Membangun konsolidasi internal menuju penguatan basis kader

7. Membangun komunikasi yang intens dan efektif antar anggota IMM

8. Mengadakan dengar pendapat dengan anggota secara berkala (berupa pengadaan kotak saran dan kritik untuk kemudian dibahas bersama)

9. Optimalisasi bidang-bidang

Sekretaris Umum

1. Penertiban administrasi.

2. Penertiban surat menyurat.

3. Melengkapi sarana-prasarana organisasi.

4. Memantau dan membantu realisasi program kerja masing –masing bidang.

Bendahara Umum

1. Penarikan iuran tetap Rp. 500,- per-bulan.

2. Menjalankan tugas administrasi keuangan.

3. Penarikan iuran tidak tetap/insidental.

4. Laporan keuangan tiap bulan

5. Melakukan terobosan-terobosan Keuangan

Bidang Perkaderan

1. Mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) sekaligus follow up-nya.

2. Peneguhan ideologi Muhammadiyah beserta ortomnya di kalangan Thalabah PUTM, melalui kajian, seminar dsb .

3. Membuat rubrik perkaderan di MADING dengan bekerjasama dengan bidang iptek

4. Mengadakan pelatihan-pelatihan perkaderan

5. Mengadakan rapat bidang

Bidang IPTEK

1. Mengadakan mading (Majalah Dinding)

2. Menertibkan koran, majalah, tabloid Jum’at, buku dan sebagainya.

3. Mengadakan terobosan-terobosan dalam rangka pengembangan diri tholabah (a.l : Klub Sastra Islami.)

4. Mengadakan Kajian, Sarasehan Wacana Islam Kontemporer, dsb.

5. Menata perpustakaan.

6. Mendokumentasikan karya-karya tulis Thalabah.

7. Mengupayakan ikut serta dalam kegiatan Cabang yang berkaitan dengan bidang IPTEK.

8. Kliping kolom Hikmah Republika dan lain-lain

9. Setiap tholabah PUTM wajib menyumbangkan minimal 2 buku.

Bidang Dakwah

1. Menjadwal Khatib Jum’at dimasjid Taqwa dan sekitarnya.

2. Menjadwal kultum setiap ba’da Ashar.

3. Mengadakan training dan atau pengajian guru-guru TPA.

4. Mengadakan privat baca Al-qur’an bagi remaja.

5. Mengadakan kajian kristologi.

6. Mengadakan kajian remaja.

7. Mengadakan silaturahmi dengan Takmir Masjid At-Taqwa dan antar Takmir masjid se-Hargobinangun.

8. Mengadakan pelatihan dakwah bagi tholabah

9. Menjadi tenaga pengajar TPA

10. Rapat bidang

11. Mengadakan terobosan-terobosan dakwah (a.l. Nasyid)

Bidang EKSOS

1. Mengoptimalkan amal usaha IMM (Koperasi).

2. Mengadakan kerja bhakti bersama masyarakat.

3. Ikut serta dalam kegiatan takbir keliling.

4. Mengadakan rapat koordinasi dengan bidang yang memungkinkan.

5. Mengkoordinir para petani, peternak dan pedagang di PUTM.

Bidang Hikmah dan Advokasi

1. Merespon setiap issu politik dengan membuat spanduk.

2. Mengadakan ansos (Analisis Sosial).

3. Mengikuti diskusi sosial dengan organisasi lain untuk penguatan sosial menuju pemerataan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

4. Mengadakan program kerja yang bersifat kondisional yang berkaitan dengan ranah kerja bidang Hikmah dan Organisasi.

5. Pengiriman delegasi dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh cabang.

Bidang Organisasi

1. Membuat KTA (Kartu Tanda Anggota).

2. Mengadakan musykom (Musyawarah Komisariat).

3. Mengetahui, memeriksa dan mengoreksi surat masuk dan surat keluar IMM.

4. Memperjuangkan bersama bidang –bidang yang lain dalam optimalisasi program-program pengembangan diri yang ada di bawah bidang organisasi (ESQ,Tapak Suci, Thopala)

5. Rapat bidang organisasi

Bidang Kepesantrenan

1. Mengontrol berjalannya jadwal piket, baik piket lingkungan maupun piket dapur

2. mengontrol stabilitas penggunaan listrik dan air yang ada di lingkungan PUTM

3. Mengkoordinasi tandziful am' (kerja bakti) yang diadakan setiap hari Ahad

4. Berusaha melangkapi dan menjaga peralatan kebersihan dan peralatan lingkungan yang dibutuhkan

5. Membuat jadwal piket makan dan lingkungan satu bulan sekali

6. Mengadakan penghijauan disekitar lingkungan PUTM

7. Membuat motto/semboyan dalam rangka sosialisasi kebersihan lingkungan

8. Mengadakan rapat bidang minimal 1 bulan sekali

9. Bekerjasama dengan bidang-bidang atau pihak-pihak terkait

10. Membuat himbauan-himbauan yang dipandang perlu

KALEIDOSKOP PK. IMM PUTM MASA BAKTI 2009-2010


No

WAKTU

JENIS KEGIATAN

KETERANGAN

1

4 Juni 2009 M

Musykom IMM Periode ke-2

2

14 Juni 2009 M

Menghadiri Undangan PC IMM AR. Fakhruddin dalam rangka membahas langkah-langkah strategis yang bisa diwujudkan dalam Aliansi dengan KRB (Komite Rakyat Bersatu).

Ihsan dan Andang yang menghadiri.

3

18 Juni 2009 M

Menghadiri undangan Majelis Pemberdayaan Masyarakat PP. Muhammadiyah.

Aziz dan Zaenuddin yang hadir

4

28 Juni s/d 3 Juli 2009 M

Darul Arqam Madya PC. IMM AR. Fakhruddin.

Ihsan dan Andang sebagai peserta

5

3 Juli 2009 M

Pembukaan Orientasi, Pembekalan dan Ta’aruf Thalabah PUTM Ang. Ke-7

Segenap jajaran Pengurus IMM PUTM dan Thalabah Baru. Yang membuka acara a/ Ust. Muhajir

6

4 Juli 2009 M

Menghadiri acara pernikahan Pak Achmad Suparlan, S.Ag.

7

7 Juli 2009 M

Pemasangan spanduk sebagai bentuk respon terhadap Pemilihan Presiden yang akan dilangsungkan pada tanggal 8 Juli 2009. Bunyi spanduknya, “Gunakanlah Hak Pilih Anda sebaik-baiknya pada pemilihan Presiden 8 Juli 2009 M”.

Kawan-kawan pengurus

8

8 Juli 2009 M

Pencontrengan capres dan cawapres RI.

Sebagian besar pengurus.

9

9 Juli 2009 M

Pelantikan Pengurus PK IMM PUTM Masa Bakti 2009-2010, dengan tema “Penguatan Basis Kader Menuju IMM yang Berkepribadian.

Hanya Barahim yang g’ sempat hadir. (misunderstanding)

10

15 Juli 2009 M

Ngantar Surat Permohonan DAD ke PC. IMM AR. Fakhruddin.

Ihsan dan Andang

11

19-20 Juli 2009 M

Pelaksanaan Darul Arqam Dasar PK. IMM PUTM.

Thalabah Angk. 7 dgn jumlah peserta sebanyak 24 orang

12

26 Juli 2009 M

Rapat dengan Pimpinan PUTM Putra dan Putri.

Seluruh Personel PK IMM PUTM

13

30 Juli 2009 M

Menghadiri Undangan Himpunan Pengajian Putra-Putri Kaliurang (HPPK), yg memperingati hari jadinya dirangkaikan dgn pengajian Isra’ Mi’raj.

Sebagian besar Thalabah PUTM.

14

02 Agustus 2009 M

Pembacaan Tata Tertib Thalabah yang telah kami rumuskan bersama.

Diikuti dgn khusyu’ oleh seluruh komponen Thalabah.

15

06 Agustus 2009 M

Menghadiri Musyawarah Cabang IMM AR. Fakhruddin di PWM Jogja

Ihsan dan Andang

16

07 Agustus 2009 M

Kuliah Umum oleh Ust. Dr. Adian Husaini.

Seluruh Thalabah PUTM

17

08 Agustus 2009 M

· Kuliah Umum oleh Ust. Dr. Hamid Fahmi Zarkasyi.

· Rapat Kerja PK. IMM PUTM periode 2009-2010

· Seluruh Mahasiswa PUTM.

· Seluruh Pengurus dan Anggota IMM.

18

11 Agustus 2009 M

Penyakit mewabah di PUTM. Pandemi virus “tak dikenal” sedang melancarkan aksinya.

Mas Budi yang paling parah. Sebab cuman beliau yg dibawa ke PKU.

19

16 Agustus 2009 M

Mengikuti Lomba Gerak Jalan Santai yang diselenggarakan oleh Masyarakat Kaliurang

Segenap pengurus dan anggota IMM PUTM

20

19 Agustus 2009 M

Pembekalan Muballigh Hijrah 1430 H.

Semua Thalabah

21

21 Agustus 2009 M

Menghadiri acara pelantikan PC. IMM AR. Fakhruddin.

Ihsan Mz yang hadir.

22

09 September 2009 M

Menghadiri acara pelantikan Korkom IMM PC. IMM AR. Fakhruddin.

Ihsan Mz.

23

02 Oktober 2009 M

Kuliah perdana setelah libur Ramadhan.

Seluruh Thalabah PUTM.

24

15 Oktober 2009 M

Penggalan Dana bagi korban Gempa Sum-Bar.

Alhamdulillah, ada yang bisa kami sumbangkan, walaupun g’ banyak sih…..

25

18 Oktober 2009 M

Menghadiri Acara Syawalan di PW Muhammadiyah YK.

Ihsan dan Andang yang menghadirinya

26

25 Oktober 2009 M

Menghadiri Acara Workshop Pemikiran Islam di Kampus UGM.

Angkatan 6 hadir semua, kecuali Ihsan dan Andang

27

30 Oktober 2009 M

Kedatangan Tamu dari PUTM Putri.

Alhamdulillah, lancar

28

01 November 2009 M

Konsolidasi Dengan teman-teman PK IMM PUTM Putri.

Mas Andang sebagai “lokomotif”nya

29

14 November 2009 M

Kunjungan dari teman2 Komsat. Ekonomi, Sospol dan FAI UMY.

Ihsan dan Andang yang menyambut

30

15 November 2009 M

Menghadiri rapat di PDM (sosialisasi dan tanfidz RPK PC. IMM Ar-Fachruddin).

Terlambat

31

09 Desember 2009 M

Mengikuti Aksi Hari Anti Korupsi.

Fahmi dan Sumarito

32

13 Desember 2009 M

Follow Up DAD 1.

Semua hadir dan berjalan sukses

33

16 Desember 2009 M

Menghadiri rapat koordinasi Bidang Dakwah IMM AR. Fakhruddin.

Fahmi dan Prihatin yang menghadirinya

34

17 Desember 2009 M

Menghadiri acara pengajian sambut tahun baru Hijriyah yang diselenggarakan oleh HPPK Kaliurang.

Sebagian besar dari kader yang menghadirinya.

35

21 Desember 2009 M

Menghadiri undangan rapat RISKA.

Ihsan dan Aziz yang mengikuti rapat tersebut sampai selesai.

36

22 Desember 2009 M

Menghadiri undangan Bidang Organisasi Cab. AR. Fakhr.

Aziz dan Ardi yang menghadirinya

37

24-25 Desember ‘09

Menghadiri undangan MABIT PC. IMM AR. Fakhr.

Ihsan dan Andang yang ikut.

38

27 Desember 2009 M

Kajian Kristologi.

Alhamdulillah, Ust. Lasiman yang ngisi langsung. Tapi sayang listrik mati.

39

02 Januari 2010 M

Mengikuti Acara “Rekam Jejak RISKA dari Masa ke Masa”.

Mayoritas anggota IMM PUTM mengikutinya

40

22 Januari 2010 M

Menghadiri diskusi “SBY-BOEDIONO 100 hari: Lanjut atau Turun”, dgn pembicara Awan Santosa (PUSTEK UGM) dan N. Amin Zaini (LBH IMM)

Sebenarnya Ihsan hadir, tapi nyasar di acaranya PDM. So, bukan acara IMM ini yang dia ikuti.

41

24 Januari 2010 M

Menghadiri rapat di PDM Kota Jogja dalam rangka membahas agenda “Training Dekonstruksi Gender”.

Ihsan dan Ardi yang menghadirinya.

42

26 Januari 2010 M

Menghadiri rapat RISKA di Masjid Al-Munawwarah.

Rohman dan Roni yang menghadirinya.

43

11 Februari 2010 M

Menghadiri sekaligus mengisi pengajian RISKA.

Alhamdulillah, kami bisa menjalankannya dengan tanpa menemui hambatan yang berarti.

44

12 Februari 2010 M

Menghadiri rapat audiensi di PDM Kota.

Ihsan yang memenuhi undangan tersebut.

45

14 Februari 2010 M

Follow Up DAD II

Alhamdulillah, SUKSES….

46

15 Maret 2010 M

Undangan nonton bareng di Kampus STIKES ‘AISYIYAH

Fahmi dan Husain yang mengikutinya.

47

21 Maret 2010 M

Undangan milad IMM di Kampus STIKES ‘AISYIYAH

Ihsan, Andang dan Fahmi yang menghadirinya, namun terdiri dari 2 gelombang.

48

28 Maret 2010 M

1. Mengikuti Baksos PC. IMM AR. Fakhruddin di Gedang Sari, Gunung Kidul.

2. Mengadakan acara Pra-Musykom dalam rangka membahas dan mengesahkan Tatib Musykom ke-III.

1. Andang, Muslim, Barahim dan Sumarito yang menghadiri.

2. Alhamdulillah, berhasil disahkan.

49

29-31 Maret 2010 M

Mengadakan acara pembekalan dakwah oleh alumni Pelatihan Nasional Muballigh Mahasiswa Muhammadiyah (PNM3)

Andang, Muslim dan Barahim yang bertindak selaku pemateri.

50

31 Maret 2010 M

Menghadiri pembahasan teknis pemberangkatan ke arena Muktamar IMM di Bandung, Jawa Barat.

Andang dan Sumarito yang menghadirinya.

51

04 April 2010 M

Mengadakan acara outbond di wilayah sekitar Kali Kuning.

Alhamdulillah, SUKSES..SES..

52

07 April 2010 M

Mengadakan acara Pelatihan ESQ di masjid Taqwa Kaliurang

Alhamdulillah, berjalan lancar

53

08 April 2010 M

Rapat Konsolidasi, pemantapan jelang Musykom ke-3

Alhamdulillah, lancar……

54

11 April 2010 M

Menghadiri acara bedah film di STIKES. Film yang berjudul “My Name Is Khan”, not Kan.

Andang dan Muslim yang menghadiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar